Oleh: Kris Mahakosmos
Memahami maunya diri sendiri atau maunya pikiran pancaindra.
Sabtu, 27 Mei 2017. Ramadhan hari-1
.
Selamat menjalani ibadah Puasa Ramadhan buat temen temen muslim. Pasang kewaspadaan ya, karena suara azan dimana mana sama. Pastikan berbuka sesuai waktunya.
Sering kedatangan temen temen pesbuk yg gamang memutuskan, bingung untuk melangkah, karena terlalu sering dengerin nasehat, masukan darimana mana.
Semisal gini, lg kerja di perusahaan namun krn penghasilan kurang cukup akhirnya nyari sambilan usaha dan kebingungan utk fokus.
Atau yg kebingungan kesana kemari mencari pekerjaan terbaik dan besar penghasilannya. Atau lagi kebingungan dg rumahtangganya, bingung apakah mau cerai atau lanjut.
.
Lalu Kris Gustav tawari mereka minum dan kue kue. Lalu dipersilahkan utk mencicipi.
Pilih mana dulu, minum dulu atau kue dulu.
Terserah.....ini bahasa yg sering terdengar di group mahakosmos.
Terserah bagi yg ngeh, ini the power menggerakkan aslinya, jiwa/ruhnya orang yg dituju sebagai pengambil keputusan. Dan pasti terbaik.
Beda sekali bila kita sugesti, persuasi alam pikirannya utk mengikuti mau kita.
Lalu mereka kebanyakan milih minum dulu. Ada juga yg memilih kue.
Kris tanya, kenapa memilih itu dulu...
Spontan mereka menjawab, gak tau mas.....tergerak saja utk memilih itu. Gak kepikiran, spontan memilih...
Nah itulah dirimu, diri kita.
Baru bisa ketemu gerak jiwa,ruh kalo tdk main pikiran. Ketika sadar utk tenang. Sadar utk jauh lebih tenang gak mikir apa apa. Dan akhirnya jadi pengamat yg mengamati semua yg nampak diluar dan didalam diri.
Itulah kita, ruh/jiwa.
Seringkali kita terbelenggu oleh belenggu pikiran karena terlalu banyak menilai dari apa yg dilihat, didengar hingga masukan siapapun.
Mahakosmos selalu menekankan belajar menjadi diri sendiri, memutuskan sendiri yg berasal dari gerak dalem diri sendiri, setelah melepaskan belenggu pikiran yg bikin bingung, gamang, galau dan jadilah gak jelas langkah perjalanan hidup. Karena semua bentuk derita berasal dari kebingungan pikiran itu sendiri.
Puasa hari pertama, yuuuk lepaskan apapun yg dipikir, bahan pikiran yg membebani kita.
Satu persatu. Pake bahasa sendiri ya, misal "Pikiranku menyesal selama ini selalu mikirin A.....jadi beban, emosi, gak tenang, sebutkan apa akibatnya...
Ikhlas dilepaskan kembali ke Allah. Laa illahaillalah, tiada apapun selain Allah..."
.
Hingga akhirnya pikiran itu tenang, lalu semakin tenang diam (samadhi), dan akhirnya muncul kesadaran diri yg mengamati semuanya.
Jernih memutuskan...
Itulah jalan hidup yg terbaik dariNya.
Semua adalah ceritaNya, tarianNya, senda gurauNya.
Selamet muhasabah...intropeksi, bebersih pikiran liar.
Salam ramadhan
Kris Gustav
Bukan siapa siapa, bukan apa apa.
Memahami maunya diri sendiri atau maunya pikiran pancaindra.
Sabtu, 27 Mei 2017. Ramadhan hari-1
.
Selamat menjalani ibadah Puasa Ramadhan buat temen temen muslim. Pasang kewaspadaan ya, karena suara azan dimana mana sama. Pastikan berbuka sesuai waktunya.
Sering kedatangan temen temen pesbuk yg gamang memutuskan, bingung untuk melangkah, karena terlalu sering dengerin nasehat, masukan darimana mana.
Semisal gini, lg kerja di perusahaan namun krn penghasilan kurang cukup akhirnya nyari sambilan usaha dan kebingungan utk fokus.
Atau yg kebingungan kesana kemari mencari pekerjaan terbaik dan besar penghasilannya. Atau lagi kebingungan dg rumahtangganya, bingung apakah mau cerai atau lanjut.
.
Lalu Kris Gustav tawari mereka minum dan kue kue. Lalu dipersilahkan utk mencicipi.
Pilih mana dulu, minum dulu atau kue dulu.
Terserah.....ini bahasa yg sering terdengar di group mahakosmos.
Terserah bagi yg ngeh, ini the power menggerakkan aslinya, jiwa/ruhnya orang yg dituju sebagai pengambil keputusan. Dan pasti terbaik.
Beda sekali bila kita sugesti, persuasi alam pikirannya utk mengikuti mau kita.
Lalu mereka kebanyakan milih minum dulu. Ada juga yg memilih kue.
Kris tanya, kenapa memilih itu dulu...
Spontan mereka menjawab, gak tau mas.....tergerak saja utk memilih itu. Gak kepikiran, spontan memilih...
Nah itulah dirimu, diri kita.
Baru bisa ketemu gerak jiwa,ruh kalo tdk main pikiran. Ketika sadar utk tenang. Sadar utk jauh lebih tenang gak mikir apa apa. Dan akhirnya jadi pengamat yg mengamati semua yg nampak diluar dan didalam diri.
Itulah kita, ruh/jiwa.
Seringkali kita terbelenggu oleh belenggu pikiran karena terlalu banyak menilai dari apa yg dilihat, didengar hingga masukan siapapun.
Mahakosmos selalu menekankan belajar menjadi diri sendiri, memutuskan sendiri yg berasal dari gerak dalem diri sendiri, setelah melepaskan belenggu pikiran yg bikin bingung, gamang, galau dan jadilah gak jelas langkah perjalanan hidup. Karena semua bentuk derita berasal dari kebingungan pikiran itu sendiri.
Puasa hari pertama, yuuuk lepaskan apapun yg dipikir, bahan pikiran yg membebani kita.
Satu persatu. Pake bahasa sendiri ya, misal "Pikiranku menyesal selama ini selalu mikirin A.....jadi beban, emosi, gak tenang, sebutkan apa akibatnya...
Ikhlas dilepaskan kembali ke Allah. Laa illahaillalah, tiada apapun selain Allah..."
.
Hingga akhirnya pikiran itu tenang, lalu semakin tenang diam (samadhi), dan akhirnya muncul kesadaran diri yg mengamati semuanya.
Jernih memutuskan...
Itulah jalan hidup yg terbaik dariNya.
Semua adalah ceritaNya, tarianNya, senda gurauNya.
Selamet muhasabah...intropeksi, bebersih pikiran liar.
Salam ramadhan
Kris Gustav
Bukan siapa siapa, bukan apa apa.
Comments
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Jejak Suhu. Salam.