Belajar energi juga butuh konsep dasar
Dengan memahami konsep dasarnya kita akan mampu paham dan mengerti apa yang sedang dipelajari. Sehingga tidak tumpang tindih antara konsep yang satu dengan yang lain.
Boleh saja anda cerita panjang lebar tapi tetap dikonsep masing-masing energi.. Bukan panjang lebar tanpa konsep.. Dan baru ditanya satu pertanyaan tidak mampu menjawab.
Jadikan acuan konsep dasarnya dengan demikian anda tahu yang anda pelajari.
Misalnya Tenaga dalam. Dalam aliran nusantara kita mengenal yang namanya tenaga dalam. Tenaga dalam mengambil kekuatan or sumber energinya dibawah puser.
Didalam aliran tenaga dalam sifatnya global tidak seperti dantien yang dipecah2 dengan 3 aliran besar seperti chikung, tai chi dan qigong. Walau sebenarnya keduanya memakai sumber yang sama yaitu sumber 2 jari dibawah puser yang dalam bhasa china disebut qi hui or jika dibahasa indonesiaka menjadi samudaria energi.
Tenaga dalam aliran nusantara dan dantien sebenarnya sama saja hanya berbeda penyebutan saja dalam bahasa.
Namun jika tenaga dalam dan kundalini disamakan ... Jelas salah
Jika kundalini memakai cakra
Tenaga dalam nemakai qi hui or samudaria energi
yang bentuk sumber energinya juga sudah berbeda jauh.
Jika cakra bulat
Qi hui seperti lautan tak bertepi
dari konsep bentuk sumber energi sudah berbeda, apalagi konsep energinya.
.
Jika konsep dasarnya sudah berbeda maka semuanya juga berbeda.
Energi di tubuh itu banyak tidak hanya cakra.
Untuk raga ada 7 aliran
1. Lathoif dengan 7 sumber energi
2. Falun
3. Kundalini dengan 7 sumber energi
4. Dantien or tenaga dalam hanya disebut 3 sumber energi
5. Meredian dengan .. Sumber energi
6. Goib dengan ... Sumber energi
7. Elemen dengan ... Sumber energi
Total ada 49 sumber energi di raga kita ditambah dengan 1 energi fisik or otot kita.
Jadi tidak harus cakra bro
He.. He.. Pusing juga belajar semuanya
Ilmu
Ilmu mempunyai bentuk, irama, dan akar..
dengan memahami hal tersebut kita akan tahu alur dari suatu ilmu.
Tidak perlu semua ditanyakan..
Cukup cari tahu alurnya ilmu dengan demikian kita mampu nengikuti alur dari ilmu.
Namun jika semua anda tanyakan .. Akan kelihatan anda tidak pernah memahami alur dari ilmu.
Walau dijabar seperti apapun anda tetap tidak akan mengerti2.. Karena pikiran anda melompat lompat kesana kemari. Tidak kokoh dalam alur suatu ilmu. Alhasil semua tidak ada bentuknya.
Ingat ilmu seperti pohon
Jika pohon tidak ada akar maka akan rebah dan mati.. Demikian juga dengan kita saat belajar.. Jika tidak mempunyai akar tentu akan kebingungan dalam belajar.
Boro membuat alur ... Apa yang dipelajari sebenarnya juga belum tahu.
.
Diamlah dalam diri mu
Dan tanyakan dirimu
Apa yang engkau pelajari ?
Kemana ilmu yang kau pelajari ber akar dan berujung?
Dsb
.
Ilmu bukan cerita anda sakti dsb..dsb
Namun ilmu akan bercerita bagaimana anda menjadi sakti, pinter dsb. Dsb
Dengan memahami konsep dasarnya kita akan mampu paham dan mengerti apa yang sedang dipelajari. Sehingga tidak tumpang tindih antara konsep yang satu dengan yang lain.
Boleh saja anda cerita panjang lebar tapi tetap dikonsep masing-masing energi.. Bukan panjang lebar tanpa konsep.. Dan baru ditanya satu pertanyaan tidak mampu menjawab.
Jadikan acuan konsep dasarnya dengan demikian anda tahu yang anda pelajari.
Misalnya Tenaga dalam. Dalam aliran nusantara kita mengenal yang namanya tenaga dalam. Tenaga dalam mengambil kekuatan or sumber energinya dibawah puser.
Didalam aliran tenaga dalam sifatnya global tidak seperti dantien yang dipecah2 dengan 3 aliran besar seperti chikung, tai chi dan qigong. Walau sebenarnya keduanya memakai sumber yang sama yaitu sumber 2 jari dibawah puser yang dalam bhasa china disebut qi hui or jika dibahasa indonesiaka menjadi samudaria energi.
Tenaga dalam aliran nusantara dan dantien sebenarnya sama saja hanya berbeda penyebutan saja dalam bahasa.
Namun jika tenaga dalam dan kundalini disamakan ... Jelas salah
Jika kundalini memakai cakra
Tenaga dalam nemakai qi hui or samudaria energi
yang bentuk sumber energinya juga sudah berbeda jauh.
Jika cakra bulat
Qi hui seperti lautan tak bertepi
dari konsep bentuk sumber energi sudah berbeda, apalagi konsep energinya.
.
Jika konsep dasarnya sudah berbeda maka semuanya juga berbeda.
Energi di tubuh itu banyak tidak hanya cakra.
Untuk raga ada 7 aliran
1. Lathoif dengan 7 sumber energi
2. Falun
3. Kundalini dengan 7 sumber energi
4. Dantien or tenaga dalam hanya disebut 3 sumber energi
5. Meredian dengan .. Sumber energi
6. Goib dengan ... Sumber energi
7. Elemen dengan ... Sumber energi
Total ada 49 sumber energi di raga kita ditambah dengan 1 energi fisik or otot kita.
Jadi tidak harus cakra bro
He.. He.. Pusing juga belajar semuanya
Ilmu
Ilmu mempunyai bentuk, irama, dan akar..
dengan memahami hal tersebut kita akan tahu alur dari suatu ilmu.
Tidak perlu semua ditanyakan..
Cukup cari tahu alurnya ilmu dengan demikian kita mampu nengikuti alur dari ilmu.
Namun jika semua anda tanyakan .. Akan kelihatan anda tidak pernah memahami alur dari ilmu.
Walau dijabar seperti apapun anda tetap tidak akan mengerti2.. Karena pikiran anda melompat lompat kesana kemari. Tidak kokoh dalam alur suatu ilmu. Alhasil semua tidak ada bentuknya.
Ingat ilmu seperti pohon
Jika pohon tidak ada akar maka akan rebah dan mati.. Demikian juga dengan kita saat belajar.. Jika tidak mempunyai akar tentu akan kebingungan dalam belajar.
Boro membuat alur ... Apa yang dipelajari sebenarnya juga belum tahu.
.
Diamlah dalam diri mu
Dan tanyakan dirimu
Apa yang engkau pelajari ?
Kemana ilmu yang kau pelajari ber akar dan berujung?
Dsb
.
Ilmu bukan cerita anda sakti dsb..dsb
Namun ilmu akan bercerita bagaimana anda menjadi sakti, pinter dsb. Dsb
Comments
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Jejak Suhu. Salam.