BAB II CAKRA
Definisi Cakra
1. Cakra dalam bahasa sangsekerta diartikan sebagai roda (lingkaran) yang berputar, mungkin ini karena bentuk cakra yg permulaannya seperti roda dan dapat berputar.
2. Dalam Hinduisme dan dalam sebagian budaya Asia yang terkait dengan Hinduisme, cakra dipahami sebagai pusat energi metafisik dan/atau biofisis dalam tubuh manusia.
Jenis Cakra
1. Tempat menampung energi
Sesuai dengan fungsinya cakra dapat menampung energi, baik energi dari dalam diri ataupun energi dari luar diri (alam semesta). kemampuan cakra yang begitu besar dalam menampung energi sangatlah menguntungkan kita dalam menumpuk energi, namun perlu diketahui kemampuan cakra dalam menampung energipun punya batasan-batasan. Batasan-batasan ini disebabkan oleh besarnya cakra yang dimiliki oleh seorang praktisi. Konsep menampung energi berbeda fungsi antara cakra mayor, super minor dan minor.
Cakra sebagai sumber energi hanya dipunyai cakra mayor, dan dengan mengaktifkan energi di dalam cakra mayor seseorang akan dapat menggunakan cakra mayor sebagai pusat energinya. Serta dengan semakin seringnya seorang praktisi melakukan buka tutup energi di dalam cakra mayor maka cakra akan semakin besar, hal ini disebabkan oleh pergerakan energi yang semakin besar ketika membuka tutup cakra.
Sebagai sumber energi tiap cakra mempunyai jenis energinya yang berbeda-beda sesuai dengan konsep cakranya masing-masing
3. Penggerak energi
Cakra dapat juga digunakan untuk mengatur pergerakan energi, baik pergerakan energi keluar dari dalam tubuh atau ke dalam tubuh, dan pergerakkan energi antar cakra, baik dari cakra mayor ke minor or cakra mayor ke cakra mayor yang lain. Pengetahuan gerak atau arah energi sangat berperan dalam menentukan hasil suatu tujuan penyaluran energi. Sehingga pergerakan energi dapat anda atur menurut keinginan anda.
Pergerakkan energi ditentukan oleh gerak putar cakra dan arah putar cakra terbagi menjadi 2 arah gerak :
Struktur Cakra
Secara umum cakra tersusun atas bebeberapa bagian dan tiap bagian mempunyai fungsinya masing-masing, struktur cakra dapat di bagi mnenjadi :
Untuk serabut cakra, akar cakra dan lautan energi tidak dapat saya urai di sini berhubung saya tidak punya wewenang untuk menguraikannya, juga disebabkan oleh ketidak mampuan saya untuk menguraikannya. (maaf)
Warna Cakra
Warna cakra mempunyai pola yang berbeda-beda tiap orang, dan warna cakrapun tidak monoton hanya itu2 saja tapi mengalami perubahan sesuai dengan kondisi energi dan konsep kesadaran seseorang. Konsep warna di dalam cakra ini akan semakin memudar jika sudah sampai titiknya. Namun siklus warna dapat dijadikan sebagai patokan bahwa seseorang telah mengalami perubahan baik energi maupun kesadaran.
Siklus warna cakra dapat di katakan telah mengalami satu siklus jika telah mengalami perubahan dari warna dasar hingga warna emas dan kembali ke warna dasar lagi. Semakin sering seseorang mengalami siklus maka akan semakin besar/halus energi cakranya dan kesadarannya. Siklus warna di dalam cakra dipengaruhi oleh semakin meningkatnya energi di dalam cakra dan semakin terbukanya konsep cakra-cakranya.
Karakteristik Cakra
Karakteristik cakra hanya dipunyai oleh cakra2 mayor dan juga super minor sebagai pendukung konsep cakra mayor, namun tidak dipunyai oleh cakra minor yang hanya berfungsi sebagai penguat untuk mengalirkan energi dari cakra mayor ke nadi-nadi.
Dan 7 karakter cakra mayor terbagi sebagai berikut :
Definisi Cakra
1. Cakra dalam bahasa sangsekerta diartikan sebagai roda (lingkaran) yang berputar, mungkin ini karena bentuk cakra yg permulaannya seperti roda dan dapat berputar.
2. Dalam Hinduisme dan dalam sebagian budaya Asia yang terkait dengan Hinduisme, cakra dipahami sebagai pusat energi metafisik dan/atau biofisis dalam tubuh manusia.
Jenis Cakra
- Cakra mayor, Suatu cakra akan dikatakan sebagai cakra mayor bila dia mempunyai sumber energi didalam cakra, penggerak energi dan juga mempunyai karakterteristik energi yang berbeda dengan cakra yang lain.
- Cakra super minor, merupakan cakra yang mengiringi cakra mayor, dan mempunyai spesialisasi sebagai pendukung cakra mayor tersebut berguna sebagaimana mestinya, (contoh mata ke 3)
- Cakra minor, merupakan cakra yang ada di sekujur tubuh, dan cakra ini hanya sebagai penguat cakra mayor dalam mengalirkan energinya ke nadi2 dan juga mengalirkan energi keluar dari tubuh atau menarik energi ke dalam tubuh.
1. Tempat menampung energi
Sesuai dengan fungsinya cakra dapat menampung energi, baik energi dari dalam diri ataupun energi dari luar diri (alam semesta). kemampuan cakra yang begitu besar dalam menampung energi sangatlah menguntungkan kita dalam menumpuk energi, namun perlu diketahui kemampuan cakra dalam menampung energipun punya batasan-batasan. Batasan-batasan ini disebabkan oleh besarnya cakra yang dimiliki oleh seorang praktisi. Konsep menampung energi berbeda fungsi antara cakra mayor, super minor dan minor.
- Cakra mayor, menampung energi bertujuan untuk memupuk kekuatan di dalam cakra mayor
- Super Minor, menampung energi untuk dapat memperdayakan fungsi cakranya menjadi optimal
- Minor, menampung energi guna membantu memperlancar proses mengalirnya energi melewati nadi2
Cakra sebagai sumber energi hanya dipunyai cakra mayor, dan dengan mengaktifkan energi di dalam cakra mayor seseorang akan dapat menggunakan cakra mayor sebagai pusat energinya. Serta dengan semakin seringnya seorang praktisi melakukan buka tutup energi di dalam cakra mayor maka cakra akan semakin besar, hal ini disebabkan oleh pergerakan energi yang semakin besar ketika membuka tutup cakra.
Sebagai sumber energi tiap cakra mempunyai jenis energinya yang berbeda-beda sesuai dengan konsep cakranya masing-masing
3. Penggerak energi
Cakra dapat juga digunakan untuk mengatur pergerakan energi, baik pergerakan energi keluar dari dalam tubuh atau ke dalam tubuh, dan pergerakkan energi antar cakra, baik dari cakra mayor ke minor or cakra mayor ke cakra mayor yang lain. Pengetahuan gerak atau arah energi sangat berperan dalam menentukan hasil suatu tujuan penyaluran energi. Sehingga pergerakan energi dapat anda atur menurut keinginan anda.
Pergerakkan energi ditentukan oleh gerak putar cakra dan arah putar cakra terbagi menjadi 2 arah gerak :
- Putaran searah jarum jam, berfungsi untuk mengalirkan energi dari dalam cakra keluar cakra, baik untuk healing or untuk yang lain
- Putaran berlawan jarum jam, berfungsi menarik energi dari luar cakra masuk ke dalam cakra. Biasanya putaran ini digunakan untuk menarik energi alam semsta or energi yang lain
Struktur Cakra
Secara umum cakra tersusun atas bebeberapa bagian dan tiap bagian mempunyai fungsinya masing-masing, struktur cakra dapat di bagi mnenjadi :
- Selaput tipis (Filter) cakra
- Filter energi ke dalam
- Filter energi ke luar
- Dinding cakra
- Inti Cakra
- Cakra mayor, inti cakra selain berfungsi untuk katup energi yang berhubungan dengan sumber energi juga berfungsi sebagai alas/sekat cakra antara energi yang berada di dalam cakra dengan sumber energi. Dengan membuka dan menutup katup cakra inilah meditasi cakra dilakukan yang berguna untuk memperbesar energi di dalam cakra dan juga nantinya akan memperbesar cakra dengan sendirinya.
- Super minor, inti cakra merupakan sekat antara ruang energi super minor dengan cakra mayor
- Minor, inti cakra hanya berfungsi sebagai alas atau penutup bagian bawah cakra
Untuk serabut cakra, akar cakra dan lautan energi tidak dapat saya urai di sini berhubung saya tidak punya wewenang untuk menguraikannya, juga disebabkan oleh ketidak mampuan saya untuk menguraikannya. (maaf)
Warna Cakra
Warna cakra mempunyai pola yang berbeda-beda tiap orang, dan warna cakrapun tidak monoton hanya itu2 saja tapi mengalami perubahan sesuai dengan kondisi energi dan konsep kesadaran seseorang. Konsep warna di dalam cakra ini akan semakin memudar jika sudah sampai titiknya. Namun siklus warna dapat dijadikan sebagai patokan bahwa seseorang telah mengalami perubahan baik energi maupun kesadaran.
Siklus warna cakra dapat di katakan telah mengalami satu siklus jika telah mengalami perubahan dari warna dasar hingga warna emas dan kembali ke warna dasar lagi. Semakin sering seseorang mengalami siklus maka akan semakin besar/halus energi cakranya dan kesadarannya. Siklus warna di dalam cakra dipengaruhi oleh semakin meningkatnya energi di dalam cakra dan semakin terbukanya konsep cakra-cakranya.
Karakteristik Cakra
Karakteristik cakra hanya dipunyai oleh cakra2 mayor dan juga super minor sebagai pendukung konsep cakra mayor, namun tidak dipunyai oleh cakra minor yang hanya berfungsi sebagai penguat untuk mengalirkan energi dari cakra mayor ke nadi-nadi.
Dan 7 karakter cakra mayor terbagi sebagai berikut :
- Cakra Dasar (Muladhara) : Mempunyai energi yang sangat lembut dengan garis energi yang besar dan tidak putus2, hal ini menggambarkan konsep energinya sebagai energi roh.
- Cakra Sex (Swadisthan) : mempunyai energi yang mirip dengan cakra dasar, namun besarnya lebih kecil dari energi cakra dasar, hal ini menggambarkan konsep energi jiwa
- Cakra Solar/Manipura/perut : mempunyai energi yang berbentuk seperti grafik rumput, hal ini menggambarkan konsep energi fisik manusia
- Cakra jantung/Anahata : mempunyai yang sangat komplek, hal ini menggambarkan konsep energi ilahi.
- Cakra tenggorokan (visuddhi), kesadaran jiwa.
- Cakra agna, kesadaran alam semesta,
- Cakra mahkota (sahasrara), konsep kesadaran ilahi.
Comments
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Jejak Suhu. Salam.