BAB III JALUR DAN NADI
Definisi Jalur dan Nadi
Pada prinsipnya antara jalur dan nadi sama saja yaitu sebagai jalan/saluran energi, hanya berbeda dalam besaran dan fungsinya saja. Jika jalur merupakan konsep utama dalam mengalirkan energi, maka nadi merupakan cabang2 dari jalur atau sebagai penghubung langsung antar cakra yang satu dengan yang lain tanpa berurutan. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa jalur dan nadi tidak mempunyai energi sendiri sebagai penentu energi yang akan mengalir di dalam jalur.
Jalur terbagi menjadi 3 jalur utama
Dari 3 jalur tersebutlah energi mengalir, baik ke luar mahkota atau ketangan hingga sampai kepasien, namun disini kia hanya akan membicarakan 2 jalur saja yaitu jalur sushumna dan jalur belakang saja sesuai konsep cakra yang kita pelajari.
Fungsi Jalur
Setelah seseorang di bangkitkan energinya maka harus tahu jalur mana yang akan digunakan untuk mengalirkan energi, baik energi inti atau energi dari cakra. Dalam pembangkitan kundalini seseorang akan dibukakan jalur sushumna untuk dapat lancar mengalirkan energinya sehingga energi dapat mengalir hingga keluar mahkota. Namun seperti apakah jalur sushumna itu dan dimana letaknya.
Pengaruh Jalur terhadap Energi
Sesuai dengan fungsinya, jalur sebagai jalan (saluran) energi mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain, untuk itu ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan kondisi jalur.
Definisi Jalur dan Nadi
Pada prinsipnya antara jalur dan nadi sama saja yaitu sebagai jalan/saluran energi, hanya berbeda dalam besaran dan fungsinya saja. Jika jalur merupakan konsep utama dalam mengalirkan energi, maka nadi merupakan cabang2 dari jalur atau sebagai penghubung langsung antar cakra yang satu dengan yang lain tanpa berurutan. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa jalur dan nadi tidak mempunyai energi sendiri sebagai penentu energi yang akan mengalir di dalam jalur.
Jalur terbagi menjadi 3 jalur utama
- Satu jalur disebut jalur Fungsional (Ren Mai). Bermula dari dasar tubuh di tengah tubuh melewati testikel dan anus pada titik yang disebut perineum. Mengalir ke atas ke dalam tubuh melewati penis, organ-organ perut, jantung dan tenggorokan (jalur depan tubuh). Jalur kedua disebut jalur Pengatur (Du Mai), bermula dari titik yang sama, mengalir dari perineum ke atas masuk ke tulang ekor dan naik melalui sepanjang tulang belakang terus ke dalam otak dan turun kembali ke langit-langit mulut (jalur belakang tubuh).Jalur Chum na yang menghubungkan lautan energi (Qi Hui) atau tan tien yang biasa digunakan untuk melatih energi qigong, tai chi dll (Untuk lebih jelasnya bisa dilihat digrup tao healing milik mas arief prana jaya)
- Jalur Sushumna, sebagai penghubung antar cakra mayor dan sirkulasi energi di dalam badan
- Jalur belakang, sebagai penguhubung antara jalur sushumna dengan nadi2 bagian belakang.
Dari 3 jalur tersebutlah energi mengalir, baik ke luar mahkota atau ketangan hingga sampai kepasien, namun disini kia hanya akan membicarakan 2 jalur saja yaitu jalur sushumna dan jalur belakang saja sesuai konsep cakra yang kita pelajari.
Fungsi Jalur
Setelah seseorang di bangkitkan energinya maka harus tahu jalur mana yang akan digunakan untuk mengalirkan energi, baik energi inti atau energi dari cakra. Dalam pembangkitan kundalini seseorang akan dibukakan jalur sushumna untuk dapat lancar mengalirkan energinya sehingga energi dapat mengalir hingga keluar mahkota. Namun seperti apakah jalur sushumna itu dan dimana letaknya.
- Jalur sushumna adalah suatu jalur yang menghubungkan antara cakra mayor yang dengan cakra mayor yang lain dan akan menembus 7 cakra utama, dimulai dari inti kundalini hingga cakra mahkota, atau diteruskan ke cakra2 diatas mahkota.
- Jalur Sushumna terletak di bagian depan tubuh kita dari inti kundalini masuk ke cakra dasar kemudian terus ke atas melewati perut dan naik hingga mahkota. Biasa saya sebut sebagai jalur depan
Pengaruh Jalur terhadap Energi
Sesuai dengan fungsinya, jalur sebagai jalan (saluran) energi mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain, untuk itu ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan kondisi jalur.
- Tingkat kebersihan jalur, tingkat kebersihan jalur sangat penting agar energi dapat mengalir tanpa hambatan dari cakra yang satu ke cakra yang lain.
- Tingkat besaran jalur, besarnya energi yang mengalir juga dipengaruhi oleh besar kecilnya jalur, semakin besar jalur tentu akan semakin besar energi yang dapat mengali di dalam jalur.
- Tingkat terbukanya jalur, dengan terbuka jalur secara penuh maka aliran energi akan semakin lancar namun jika jalur tertutup oleh cakra dapat menyebabkan sindrom
- Lakukan pembersihan secara berkala dengan jalur anda agar kondisi jalur semakin besar dan mengkilat.
- Tempatkan jalur sebagaimana fungsinya dan jangan terlalu sering memutar jalur, karena dengan memutar jalur akan banyak kerugiannya dibanding dengan keuntungannya.
Comments
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Jejak Suhu. Salam.